sumber gambar: www.ceritapesugihannyata.com |
Suatu hari, Jaka yang lugu dan polos ini mengantarkan Edi ke suatu tempat di mana Jaka belum pernah menginjakkan kaki ke tempat tersebut. Lalu Edi mengajak Jaka untuk masuk ke rumah tersebut. Saat Edi membuka pintu rumah tersebut maka tampaklah tempat yang gelap hingga membuat Jaka takut dan ibertanya: Ed, tempat apakah ini? Mengapa tidak dipasang lampu yang terang? Agak gelap disini?" Lalu Edi menjawab dengan santai,"Tenang saja, tidak apa-apa...Nanti kamu juga akan terbiasa kok. Sudahlah...Tempat ini bakal memberikan kamu kedamaian dan kesenangan, apalagi setelah keluar dari tempat ini kamu bakal sangat bahagia.
Tetapi apakah yang diperoleh Jaka setelah keluar dari tempat itu? Dia justru merasakan kepalanya berat sekali dan merasa sangat pusing, perutnya mual-mual bahkan badannya terasa sakit semua. Selidik punya selidik ternyata tempat tersebut adalah Diskotik. Namun bukannya kapok Jaka malah terjerumus lebih jauh dan mulai ketagihan dengan tempat tersebut. Akhirnya, Jaka pun lupa dengan tujuan kenapa ia datang ke Surabaya.
Sobat muda, ke mana pun kita hendak masuk dan keluar ruangan, kita selalu akan melalui sebuah pintu yang terbuat dari benda yang mati. Tidak semua pintu yang kita lalui akan membawa kita ke suatu tempat yang nyaman dan penuh sukacita. Bahkan di dunia ini tidak ada pintu yang dapat menyelamatkan kita, seperti halnya ilustrasi diatas. Tetapi kita dapat mempercayai bahwa ada satu pintu yang dapat membawa hidup dan menyelamatkan ketika kita masuk ke dalamnya, yaitu Yesus Kristus! Hanya melalui Yesus Kristus, kita akan beroleh sukacita dan keselamatan kekal. Karena itu, berhati-hatilah melewati sebuah pintu, jika tidak ingin tersesat!
Terjemahan Baru:
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Yohanes 10:9
0 komentar
Posting Komentar