RENUNGAN HARIAN

MEREMEHKAN

Plafon kamar mandi saya yang satunya bocor. Tapi herannya saya cuek bebek. Saya selalu mengganggap bocornya belum terlalu parah. Setiap kali ibu meminta saya memperbaikinya, saya selalu menundanya dengan alasan nanti kalau cuaca cerah. Begitu cuaca cerah, tampaknya nggak masalah, saya pun mengurungkan niat memperbaiki plafon, saya malas memperbaikinya.

meremehkan
sumber gambar: penghuni60.blogspot.com

Namun begitu hujan turun, saya malas memperbaikinya. Pikir saya, hujannya hanya beberapa jam saja kok. Begitulah saya, sangat mengentengkan keadaan rumah. Hingga suatu ketika...byuur! Plafon rumah saya runtuh karena bocornya sudah parah sekali sehingga tidak dapat menampung air yang menggenang. Sambil menguras air. barulah saya menyadarinya kemalasan saya. Bukan hanya itu, biaya perbaikannya pun lebih besar.

Peristiwa di atas mengigatkan kita tentang bahayanya meremehkan hal-hal yang kelihatan sepele. Kita sering berkata dalam hati, "Ah, nggak apa-apa, toh belum terlalu besar!" Padahal tidak ada masalah besar yang tidak dimulai dari kecil. Semua berawal dari yang kecil kemudian membesar. Nah, bila yang kecil ini tidak secepatnya diantisipasi maka lambat atau cepat ia akan menjadi besar dan akhirnya sudah semakin sulit untuk dibenahi, dan otomatis bahayanya semakin besar besar pula.

Sahabat muda, belajarlah mengantisipasi segala sesuatu sebelum semuanya menjadi besar hingga menyulitkan kita. Sebisanya mungkin, lakukan tahap demi tahap pekerjaan yang memang harus diselesaikan secara bertahap. Kalau kita pelajar, janganlah suka menumpuk tugas dari guru atau atasan! Begitu pula kalau kita seorang karyawan, janglah sukanya menumpuk pekerjaan harian! Karena mengerjakan pekerjaan secara sekaligus justru akan berpengaruh pada hasilnya dan yang akan rugi kita sendiri. Seperti halnya dosa. Jika kita tidak selesaikan sejak dini, maka akan berakibat fatal dalam hidup kita. Lihatlah hujan lebat dan banjir yang  bisa mematikan itu, pada awalnya berasal dari gerimis atau titik-titik air. Jadi, jangan meremehkan segala sesuatu, termasuk dosa karena akan menjadi kehancuran buat diri kita sendiri!

Terjemahan Baru:
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1 Yohanes 1:9.

0 komentar

Posting Komentar