RENUNGAN HARIAN

PANCINGAN

Seekor ikan berbicara pada teman dekatnya, "Agus, kelihatannya cacing diatas itu nikmat sekali, ayo kita ambil!"

"Ah nggak mau ah, Andre!itu adalah pancingan, jebakan manusia yang dipasang buat menangkap kita!" kata ikan yang satu lagi menerangkan.

"Duh...ayolah Agus, cacing itu menari-nari diatas kita, dia sangat menggoda, nih air liurku menetes...aku ingin cacing itu!" Andre memaksakan diri.

sumber gambar: cincopuntamita.com

"Hus...Andre bergerak dengan cepat. Andre! jangan, kamu nanti tertangkap manusia!" Agus mengigatkan sahabatnya. Tapi Andre tidak peduli lagi dengan ocehan Agus, sebab dia lapar dan pengen makan cacing! Keinginannya mengalahkan segala macam nasehat terbaik dari sahabatnya. Akhirnya Andre berhasil mendapatkan cacing namun mulutnya tersangkut pada pada kail dan ia tertangkap.

Kisah ikan bernama Andre di atas mengikatkan kita akan kehidupan muda kita yang rentan dengan segala macam bentuk pancingan atau kata lainnya godaaan yang dunia tawarkan. Ada pancingan untuk masuk dalam dunia pornografi dan pornoaksi, ada pancingan untuk berkata-kata kotor atau umpatan, ada pancingan untuk cepat besar kepala bila dipuji, ada pancingan untuk cepat emosi atau marah. Pancingan ini hanyalah sebuah 'jebakan' yang bermaksud menggoda kita agar jatuh dalam perangkap Iblis.

Jika pancingan hanya dipakai sebagai alat jebakan, lantas siapa yang patut dipersalahkan? Tentu saja keinginan kita sendiri. Karena keinginan kita yang tak terbendunglah yang membuat kita jatuh dalam perbuatan dosa. Apalagi sebagai orang muda, keinginan untuk menikmati atau melakukan sesuatu berakibat dosa yang nikamt dan mengandung dosa yang sangat besar.

Sobat. Pancingan atau jebakan dosa selalu ada dimana-mana, namun yang menyebabkan kita jatuh dalam dosa adalah keinginan kita sendiri. Karena itu betapa pentingnya bagi kita untuk dapat mengontrol dan mengendalikan keinginan  yang kita miliki agar tidak terjebak kedua kali dalam kolam atau lubang yang sama yaitu dosa! Waspadalah.

Terjemahan Baru:
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Yakobus 1:14

0 komentar

Posting Komentar