RENUNGAN HARIAN

SEKEDAR MENGAGUMI

Jika seorang selebritis datang ke suatu kota atau daerah, pasti para fans yang datang berjubel-jubel. Nggak peduli cuaca panas atau hujan, Mereka akan meberikan sambutan yang sangat hangat pada orang yang mereka kagumi. Peristiwa seperti ini juga sempat dialami Yesus ketika Ia masuk ke kota Yerusalem. Begitu banyak orang yang menyambutNya dengan begitu hangat. Orang-orang rela menghamprakan pakainnya di jalan yang akan Yesus lewati, memotong ranting-ranting untuk menyambutnya, bahkanbersorak-sorak mengelu-elukan namaNya. Kota tersebut menjadi heboh ketika dikunjungi Yesus. Ironisnya setelah beberapa waktu kemudian justru mereka meninggalkan Yesus, menyangkal Dia, dan lebih fatal lagi mereka mendukung penyalibanNya di kayu salib.

sekedar-mengagumi
sumber gambar: hfboards.hockeysfuture.com
Sahabat, mungkin tanpa disadari kita pun bersikap demikian. Ketika orang bertanya tentang iman kita, dengan begitu bangga kita menyatakan kalau kita ini para pengikut Yesus. Bahkan tidak jarang dari kita yang memamerkan perbuatanNya yang dahsyat dalam kehidupan kita. Mereka yang melihat kita berdecak kagum karena kita begitu mengagungkan sosok Yesus. Apalagi banyak yang kerap mengatakan bahwa Yesuslah idolannya.

Sangat disayangkan kekaguman kita terhadap seorang artis ternyata mengalahkankekaguman kita pada sosok Yesus. Mengapa? Karena banyak dari kita yang menolak dan merasa keberatan untuk mengikuti sikap dan teladan Yesus. Sedangkan untuk mengikuti penampilan dan gaya hidup orang dunia, tanpa disuruh atau dipaksa pun kita cepat menirukannya.

Nggak ada gunanya kita mengagung-agungkan nama Yesus kepada orang lain, jika pada akhirnya kita menolak Yesus. Ketahuilah, pada waktu kita menunjukkkan kekaguman kita pada sosok Yesus, tapi kita sendiri tidak mau meneladani atau menjadi seperti Dia, sesunguhnya saat itu juga kita sedang membuat Yesus menangis. Yesus tidak butuh kekaguman kita kepadaNya sebab yang Dia inginkan dari kita cuma satu, menjadi seperti Dia, Jadi jangan sekedar mengagumiNya saja

Terjemahan Baru:
Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!  Mazmur 33:20

0 komentar

Posting Komentar