RENUNGAN HARIAN

CINTA DIRI SENDIRI

Seorang ibu, sebut saja ibu Markus, mengeluh kepada saya, katanya:" Saya sebel sama bu joko. Masak, maunya diperhatikan terus. Padahal saya ini kan juga repot ngurusi keluarga. Tapi dia nggak mau mengerti, maunya saya disuruh main ke rumahnya terus atau telepon setiap hari..." Sebenarnya sih bisa dimaklumi, karena bu Joko adalah jiwa baru di gedung gereja sehingga keingintahuannya akan firman Tuhan membuatnya mengundang ibu Markus untuk mengajarinya. Selain itu dia sudah tua dan hidup sendiri. Makanya, begitu ada yang memperhatikan, dia langsung senang. Hanya saja Bu Joko salah menempatkan perhatian orang lain, hingga dia merasa hanya dia yang perlu diperhatikan.

renungan-harian-kristen-cinta-diri-sendiri
sumber gambar: palembang.tribunnews.com

Sebagai manusia, siapa sih yang tidak mau diperhatikan? Tentu semua mau, kan? Ketika seseorang memberikan perhatian yang lebih pada kita, apakah kita juga memberikan perhatian yang sama kepada orang lain? Seringkali kita menuntut perhatian yang lebih dari orang lain, tapi diri kita sendiri 'masa bodoh' dengan orang lain. Itulah yang sering terjadi saat kita menjalin relasi dengan orang lain atau sedang menjalani hubungan dengan pacar kita. Maunya selalu dimengerti, tapi dirinya sendiri nggak mau ngerti. Makanya banyak hubungan-hubungan yang retak akibat tidak ada rasa saling pengertian di dalamnya.

Saudara, memang sangat kecil kemungkinannya kita mau mengerti keadaan orang lain. justru keinginan untuk selalu diperhatikan melekat dalam diri kita. Padahal keinginan untuk selalu diperhatikan tanpa mau memperhatikan orang lain adalah kecenderungan akan sifat 'cinta diri'. Ciri-ciri orang yang cinta diri, selalu mengasihani dirinya sendiri, mintanya selalu diperhatikan melulu dan dia selalu berusaha mendominasi pembicaraan. Nah, untuk mengantisipasi akibat negatif dari cinta diri ini, maka kita perlu belajar mengerti keberadaa orang lain. Usahakan untuk saling mempelajari karakteritik rekan  kita masing-masing. termasuk dengan pacar kita. Dengan begitu kita akan menghindari keretakan dalam sebuah hubungan dan sikap mementinkan diri sendiri.

Terjemahan Baru:
Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Filipi 2:4

0 komentar

Posting Komentar