RENUNGAN HARIAN

KRISIS MORAL

Krisis Moralitas semakin tampak sekali dalam kehidupan anak muda. Salah satu hal yang paling menonjol adalah pemberontakan terhadap Allah. Mereka tidak lagi menghargai orang tua dan keluarga, terlebih Allah, Sang Pencipta. Konon pemberontakan manusia sudah terjadi sejak masa Adam dan Hawa di Taman Eden. Saat itu manusa dalam pergumulan, apakah dia harus memenuhi keinginan daging atau menuruti perintah Allah. Ternyata dia lebih menuruti keinginan daging. Dari sanalah sejarah pemberontakan dimulai. Padahal setiap kali manusia menuruti keinginan daging. Dari sanalah sejarah pemberontakan dimulai. Padahal setiap kali manusia menuruti keinginan daging, manusia telah memberontaj terhadap Allah. Pada saat itulah manusia masuk ke jalan menuju kebinasaan. Namun manusia mengira sedang berada di jalan Allah. Sayangnya, Allah kecewa dan membiarkan manusia hidup menuruti jalannya sendiri, sehingga pemberontakan manusia semakin besar.
krisis-moral-renungan-harian-kristen
sumber gambar: krisismoral99.blogspot.com

Begitu juga ketika kita memberontak pada otoritas di dalam keluarga, maka kita telah memberontak terhadapNya. Jika orang tua kita sulit menunjukkan kehidupan yang benar di hadapan Allah, bukan berarti kita bebas memberontak terhadap mereka. Kita harus tetap menghormati mereka dan berdoa agar mereka dikuasai Roh Kudus untuk dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah. Kita harus belajar dari apa yang dapat dilihat dengan mata, sebab jika terhadap yang kelihatan saja kita tidak menaruh hormat, apalagi terhadap Tuhan yang tidak kelihatan secara jasmani. Demikian juga halnya terhadap sekolah, kampus dan pemerintahan dimana kita berada.

Pemberontakan hanya menimbulkan masalah yang baru dan tidak memberikan solusi. Sebagai orang percaya milikilah pengendalian diri dan belajarlah untuk bertindak dengan bijaksana serta penuh hikmat agar Iblis tidak memanfaatkan celah yang berlubang dalam hidup kita.

Terjemahan Baru:
Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah.   Yesaya 30:1

0 komentar

Posting Komentar