RENUNGAN HARIAN

TAMU TAK DIUNDANG

Sebuah iklan seringkali membangkitkan kecenderungan kita untuk iri hati. Ini yang pernah saya alami. Masak, saya iri dengan seorang anak kecil lantaran dia sudah memiliki smartphone yang saya inginkan seperti yang diiklankan di televisi dan berbagai media cetak. Seiring waktu saya sadar dan jadi tertawa sendiri melihat tingkah saya yang seperti anak kecil, mengapa juga saya iri kok sama anak kecil. Saya sadar bahwa diri saya sudah masuk perangkap iblis. Memang, menginginkan handphone yang lebih canggih bukanlah dosa. Namun jika kemudian saya menjadi tidak puas dengan apa yang sudah saya miliki saat ini dan membenci anak kecil ini lantaran dia memiliki smarphone yang lebih canggih sedangkan saya tidak, maka saya memiliki masalah iri hati yang serius dan itu adalah dosa.

tamu-tak-diundang-renungan-harian-kristen
sumber gambar: www.wnctimes.com

Dalam Galatia 5: 19-21 Paulus menggolongkan iri hati ke dalam satu kategori dosa. Percaya atau tidak, yang jelas sifat iri hati itu sangat merusak dan mencemari kehidupan rohani kita. Lihatlah, karena iri hati, saudara-saudara Yusuf tega menyakiti dan menjual saudaranya sendiri ke Mesir (Kej 37:12-36). Karena iri hati jugalah lawan-lawan Paulus di Tesalonika menjadi panas hati dan memancing keributan agar injil gagal diberitakan (Kis 17:1-9). Karena iri hati pulalah yang memotivasi imam kepala yang menyerahkan Yesus untuk disalibkan (Markus 15:1-15). Betapa buruk dampak dari rasa iri hati itu! Bahkan iri hati telah menggeser kasih dan merusak banyak hubungan (1 Kor 13:4).

Sobat muda, tentu kita tidak ingin kan, bila iri hati menjadi kelengkapan standar hidup kita? Karena itu, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan..."(Amsal 4:23)! Rasa iri hati bisa datang kapan saja tanpa perlu diundang. Namun bila kita membiarkan rasa iri hati itu bertumbuh dalam hidup kita, maka sama saja kita mengundang masalah. Ingatlah, iri hati justru bertumbuh dalam hidup kita, maka sama saja kita mengundang masalah. Ingatlah, iri hati justru membawa banyak persoalan yang semakin pelik dan merusak hubungan kita dengan sesama terlebih Tuhan! So, kita sangat membutuhkan pertolongan Roh Kudus agar dapat mengenali rasa iri hati dalam diri kita dan berusaha untuk mengalahkannya dibawah kaki Kristus!

Terjemahan Baru:
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.Amsal 4:23

0 komentar

Posting Komentar