RENUNGAN HARIAN

SEMUA ITU ADALAH KEHENDAK TUHAN

renungan harian, renungan nasrani, renungan alkitab

Bacaan renungan: Yakobus 4:13-17

Saya bercerita pada teman saya tentang rencana liburan saya. Namun di tengah kegembiraan itu saya bererita, saya tetap waspada bila rencana liburan saya batal, makanya biar saya tidak mendahului Tuhan dan tidak kecewa, saya selalu mengatakan,"bila Tuhan kehendaki..." Ternyata kata-kata saya ini membuat teman saya nyeletuk," Loh imannya orang percaya itu harus yakin dan tidak boleh ragu kan sudah punya dana/uang. Mendengar hal tersebut saya hanya menjawab iya...

semua-itu-adalah-kehendak-tuhan

Tapi bagaimana pun juga kemajuan hidup kita itu ada dalam kehendakNya. Kalau pun kita punya uang banyak tapi kalau Tuhan memberkati kita untuk berpergian, bukankah semuanya itu ada dalam kehendakNya? Kita nggak bisa mengatakan semua tergantung dari uang kita, karena uang kita itu juga merupakan anugerah Tuhan. Kalau Dia tidak mengijinkan kita untuk liburan maka bisa saja Dia membuat kita tidak punya uang. Jadi, jangan tergantung pada kemampuan kita tapi bergantunglah pada kehendakNya, itu yang benar!

Sayangnya, manusia lebih suka mengandalkan kekuatan dan kemampuannya dari kehendakNya. Bahkan kita terlalu cepat memuji dan berbangga hati dengan segala rencana kita karena kita merasa memiliki uang, tanpa menyadari bahwa yang memiliki hari esok itu adalah Tuhan. Perlu kita sadari bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, jadi kita tidak dapat hidup seenaknya sendiri dan mengesampingkan Allah dalam setiap rencana kita.

Sobat percaya, Apa sih salahnya bila kita mengatakan "bila Tuhan kehendaki"? Apa kalimatnya terlalu panjang? Kita takut dianggap rohani? Atau takut kalau kita memungkiri kuasa Tuhan. Tidak usah takut dan tidak usah malu karena semua itu berdasarkan firman Tuhan. Justru pada kalimat itu mengandung makna yang sangat besar artinya yaitu mengantungkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan. Terlebih lagi dalam kalimat itu terdapat makna yang sangat dalam yaitu hidup kita sepenuhnya milik Tuhan.

Terjemahan baru:
Amsal 27:1 berkata: Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.

0 komentar

Posting Komentar