RENUNGAN HARIAN

TIDAK SUKA BACAAN ROHANI

Membaca renungan, majalah, web rohani orang percaya memang sangat memberikan manfaat pada kebanyakan orang percaya. Tidak jarang juga mereka membawa hal tersebut bila berpergian kemana-mana. Atau dibagikan ke beberapa rekan secara gratis seperti yang saya lakukan. Dari sekian banyak yang diberikan, ada yang memberikan komentar positif tapi ada juga yang memberikan komentar negatif seperti halnya Lisa.

tidak-suka-bacaan-rohani-renungan-harian
sumber gambar: vemale.com

Lisa tidak suka membaca bacaan-bacaan rohani. Ia berkata," Ah nggak enak baca renungan rohani atau sejenisnya...isinya selalu mengkhotbahi. Enakan baca buku yang nyantai abis dan gaul!" Otomatis saya meyakinkan bahwa membaca renungan dan majalah juga tidak kalah gaul dan keren. Tapi rupanya Lisa lebih memilih untuk mengkonsumsi bacaan-bacaan yang khusus diproduksi untuk anak-anak muda dunia. Makanya dia tidak tertarik sama sekali dengan segala bacaaan yang memiliki unsur firman Tuhan.

Nggak heran bila sampai saat ini masih banyak anak muda yang imannya tertinggal karena terlalu banyak menelan informasi hura-hura daripada kebenaran firman Tuhan, seperti Lisa. Menyimak kata-kata Lisa, kita mendapatkan suatu gambaran bahwa roh-roh dunia sedang menggiring anak-anak muda meninggalkan firman Tuhan.

Karena itu kita harus peka dengan situasi dunia ini. Kalau roh-roh dunia sedang memberikan makanan yang keras-keras mengapa kita tetap saja mengkonsumsi bubur? Kalau dunia semakin keras dan jahat, seharusnya kita pun menyantap makanan yang keras yaitu khotbah-khotbah dan bacaan-bacaan yang dapat membentuk karakter orang percaya sesuai dengan karakter Kristus.

Sobat muda, janganlah kita hanya tertinggal pada level anak-anak atau bayi rohani! Mulailah dengan makanan yang keras sesuai dengan keadaan keadaan dunia yang keras agar kita tidak mudah jatuh dalam arus yang diciptikan oleh Iblis! Mengetahui bacaan-bacaan dunia memang tidak salah tetapi bila kehidupan kita menjadi serupa dengan dunia. di sinilah letak sumber malapetaka rohani kita! Karena itu, gemarilah bacaan-bacaan rohani khusunya Alkitab, sebagai makanan rohani bagi roh kita dan juga memudahkan kita untuk mengetahui tipu muslihat iblis.

Terjemahan Baru:
Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.2 Timotius 3:14

0 komentar

Posting Komentar