RENUNGAN HARIAN

Kesaksian Ria Warna: Mengenal Kasih Tuhan Membuat Hidup Penuh Harapan

kesaksian, inspirasi rohani, cerita inspirasi nasrani, cerita inspirasi kristen

Aku Percaya Yesus - Ria warna terlahir dalam sebuah keluarga yang tidak terlalu kaya. Diskriminasi sosial pernah datang kehidupannya. Ia begitu sakit hati mendengar hinaan dari suatu keluarga.

kesaksian-ria-warna-mengenal-kasih-tuhan-membuat-hidup-penuh-harapan


Sejak saat itu ia bertekad untuk menjadi penyanyi yang berhasil. Ia tidak ingin menjadi penyanyi yang biasa-biasa.

Dari tekadnya ini membawa dirinya bertemu dengan pimpinan grup musik Warna. Dari saat itu hidupnya berubah penuh dengan kekayaan dan pernah satu panggung dengan penyanyi ternama asal Indonesia.

Impian untuk berkarir di Warna ternyata tidak semulus yang diharapkan. Grup musik ini mengalami masalah dengan ditandai keluarnya salah satu personil.

Melihat hal ini Ria merasa sudah tidak memiliki harapan dan merasa putus asa serta depresi. Tekad gila ia ingin lakukan dengan bunuh diri.

Pisau sudah ditangan...namun pada saat bersamaan ia teringat dengan keluarga yang ia cintai. Bersamaan dengan itu ada suatu suara yang Ria sangat yakini bahwa itu adalah Roh Kudus.

Suara itu berkata: Ria! kamu tidak mengenal Aku. Mendengar hal itu ia merasa heran karena sejak kecil ia menjadi orang percaya. Bagaimana bisa aku tidak mengenal Engkau?

Suara itu berkata lagi bahwa kamu tidak mengenal akan firman Ku.

Mendengar hal itu Ria memutuskan untuk tidak bunuh diri dan belajar mengenai isi Alkitab. Dari Alkitab ia mengenal akan kasih Tuhan

Akhir kata, Ria berkata,"Jangan pernah menyerah akan kehidupan kamu tetapi carilah Tuhan dengan segenap hati melalui firmanNya dan percayalah bahwa kamu akan menemukan hal-hal luar biasa yang tidak pernah terpikirkan.

Simak lebih lengkap kesaksian Ria Warna melalui video yang ada di bawah ini:




Baca juga:
Kesaksian Igor Saykoji: Menanggapi para Hatters
Kesaksian M. Subhan: Tuhan Melihat Isi Hati
Kesaksian Webster 'Drummer Saint Loco': Tuhan Yesus Hebat Yah!

0 komentar

Posting Komentar