
Bacaan renungan: 1 Samuel 2:22-25
Rio adalah anak pendeta terkenal. Menyebut nama ayahnya saja, hampir semua orang kristen di kotanya langsung segan. Maklum, kharisma ayahnya sangat melekat bagi jemaat dan lingkungannya. Sebagai anak, tentu Rio bangga punya ayah yang sangat berkharisma. Tapi sayang, Rio tidak bisa menjaga nama baik ayahnya. Bayangkan, Rio ternyata merupakan pelanggan tetap sebuah diskotek termahal dikotanya. Dengan modal tampang, Rio telah menjadi lelaki hidung belang. Perbuatannya itu tercium kepada sejumlah hamba Tuhan dan seluruh...