RENUNGAN HARIAN

MENJAGA NAMA BAIK

Bacaan renungan: 1 Samuel 2:22-25

Rio adalah anak pendeta terkenal. Menyebut nama ayahnya saja, hampir semua orang kristen di kotanya langsung segan. Maklum, kharisma ayahnya sangat melekat bagi jemaat dan lingkungannya. Sebagai anak, tentu Rio bangga punya ayah yang sangat berkharisma. Tapi sayang, Rio tidak bisa menjaga nama baik ayahnya. Bayangkan, Rio ternyata merupakan pelanggan tetap sebuah diskotek termahal dikotanya. Dengan modal tampang, Rio telah menjadi lelaki hidung belang. Perbuatannya itu tercium kepada sejumlah hamba Tuhan dan seluruh jemaat meminta pada ayahnya untuk menegur Rio, tapi sang gembala menaggapinya dengan sikap yang kurang memiliki simpati. Sang gembala justru menutupi tingkah laku anaknya. Akhirnya kredibilitas sang ayah dan juga selaku pendeta di hadapan jemaatnya langsung merosot tajam. Pelayanan ibadah pun jadi terganggu.

renungan-harian-kristen-menjaga-nama-baik

Terkadang kita tidak menyadari bahwa apa pun yang kita lakukan tidak lepas dari bayang-bayang orang tua. Dalam arti, segala tingkah laku dan nilai-nilai hidup kita sangat menentukan nama baik orang tua kita. Kita nggak bisa cuek seperti yang biasa dikatakan orang muda sekarang, dengan alasan " yang melakukan kita sendiri kok kenapa harus orang tua yang repot". Bagaimana pun jika tingkah laku kita buruk, maka nama orang tua kita ikut tercoreng dan lebih parahnya lagi nama Tuhan pun ikut dihujat akibat perbuatan kita

Kebayang nggak sih, betapa sedihnya hati orang tua kita bila kredibilitasnya hancur hanya gara-gara tingkah laku kita yang tidak bisa menghargai orang tua. Menghormati orang tua nggak cuman taat pada nasehatnya tapi juga menjaga nama baiknya.

Sobat muda, sebagai orang tua terkadang kasihnya menutupi pelanggaran anaknya, sekalipun nama baiknya jadi taruhannya. Tapi apa kita tega menyakiti kasih sayangnya dengan perbuatan buruk kita? Tidak, jangan lakukan itu! Jangan biarkan orang tua kita bersalah di hadapan Allah hanya karena menutupi perbuatan buruk kita. Sebaliknya mari menjadi anak yang takut akan Allah dan senantiasa mendoakan orang tua kita sehingga bukan hanya orang tua kita saja yang bangga pada kita, namun lebih dari semuanya Allah pun bangga pada kita dan keluarga kita menjadi terang bagi kemuliaan nama Tuhan.

Terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini:
1 Samuel 2:29 berkata: Jadi, mengapa engkau masih serakah melihat kurban-kurban yang sesuai dengan perintahKu, dopersembahkan bangsaKu kepada Ku? Mengapa engkau Eli lebih menghormati anak-anakmu daripada menghormati Aku, dan membiarkan mereka menggemukkan dirinya dengan bagaian yang terbaik dari setiap persembahan bangsaKu kepadaKu?

IMING-IMING DUNIA

Bacaan renungan: Filipi 4:10-20

Ada suatu film yang berjudul "Virgin" yang pernah booming dikalangan pemuda dan pemudi pada awal tahun 2000an. Film ini menceritakan persahabatan tiga ABG wanita yang masih duduk di bangku SMA. Dari tiga ABG ini hanya satu yang berasal dari keluarga yang kurang mampu sedangkan sisanya berasal dari keluarga kaya namun miskin akan kasih sayang orang tua. Nah, ABG yang berasal dari keluarga yang tidak mampu ini merasa ingin seperti kedua temannya yang berasal dari keluarga kaya. Dia ingin punya HP yang bermerek, dia ingin punya uang banyak yang bisa dipakai untuk berhura-hura dan beli baju baru serta beragam hal lainnya. Agar semua keinginannya terpenuhi maka dia rela untuk diajak kencan oleh om-om dengan tarif yang tidak sedikit. Bayarannya bisa jutaan sampai puluhan juta sekali kencan, makanya segala keinginanya dapat tercapai meskipun harus menyerahkan keperawanannya sendiri.

renungan-harian-iming-iming-dunia

Dunia banyak memberikan iming-iming yang mengiurkan pada anak muda, sehingga nggak sedikit anak muda berbuat jahat hanya karena ingin menikmati tawaran dunia yang mengiurkan. Seringkali pola hidup artis membuat anak muda berlomba-lomba mengikuti apa yang mereka pakai. Hanya kerena ingin terlihat keren dan bisa diterima oleh kalangan anak muda secara luas. Tapi tidak melihat kondisi diri sendiri dan orang tua.

Uang tidak hanya dipakai untuk kepentingan diri sendiri serta memenuhi keinginan yang bersifat sesaat. Ada hal lain yang lebih penting yang harusnya kalian pikirkan secara matang dan dipersiapkan sejak dini. Jangan sampai kelabakan karena tidak memiliki dana untuk bayar uang sekolah/ kuliah atau untuk rencana masa depan. Jika sudah kelabakan maka pasti segala macam cara akan kalian tempuh untuk mewujudkan hal itu, termasuk contoh di atas yang menjual keperawanan hanya demi kesenangan.

Sobat muda. kita sebagai orang muda harus dapat mengendalikan setiap keinginan yang konsumtif karena dapat menjebak kita kedalam lingkaran dosa. Bukankah Allah telah berfirman: "...cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu" (Ibrani 13:5 versi terjemahan baru). Karena itu mintalah Roh Kudus untuk menjaga hati kita, agar kita tidak mudah tergoda dengan keinginan dunia! Amin

Terjemahan Indonesia Sederhana:
Ibrani 13:5 berkata: Janganlah hidup kita dikuasai oleh uang. Sebaliknya, hendaklah kita puas dengan apa yang kita punya, karena Allah berkata, "Aku tidak akan pernah membiarkan kamu, Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu sendirian".

LAKUKAN YANG TERBAIK DAN JANGAN MALAS!

Bacaan Renungan: Amsal 10:1-5

Susi mengeluh pada temannya, katanya, "Masak aku yang sudah bertahun-tahun kerja di kantor ini belum pernah ngalami kenaikan jabatan, sementara Yuke baru setaon kerja aja dipromosikan naik jabatan." Lain halnya dengan Adi yang berkata, "Enak pegawai baru, gajinya langsung tinggi. Sementara aku yang bekerja bertahun-tahun gajinya nggak naik-naik."

Seringkali kita paling pandai menilai kinerja orang lain, sementara kemampuan kita yang pas-pasan kita maklumi dengan alasan pegawai lama. Semestinya kita harus menyadari bahwa makin bertambahnya tahun, maka persaingan ketat semakin penuh. Makanya sebagai siswa dan mahasiswa Kristen bahkan karyawan Kristen, kita harus lebih serius lagi dalam belajar dan berkarya. Sebab, perjuangan untuk bertahan saja serba sulit, apalagi untuk maju. Ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia kerja, semestinya menjadikan kita untuk terus menyiapkan diri dan berusaha memenangkan persaingan. Apalagi sekarang ini persaingannya sudah tidak sehat lagi. Namun kita tidak perlu takut, sebab sebagai orang percaya kita memiliki Tuhan yang sanggup menolong kita! Dengan catatan kita dapat bertanggung jawab terhadap sekolah-kuliah ataupun pekerjaan kita. Jangan harap kalau kita malas belajar dan suka bolos, lantas ditolong Tuhan! Jangan harap pula bila kita ogah-ogahan kerja dan malas bakal ditolong Tuhan! Semuanya bermula dari kita. Kalau kitanya sendiri tidak memiliki kinerja yang baik, Tuhan pun akan sia-sia menolong kita. Tuhan hanya akan membela kita yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, rajin belajar dan rajin bekerja.
renungan-harian-kristen-lakukan-yang-terbaik-jangan-malas
Image Source
Sobat, meskipun orang tua kita kaya dan memiliki perusahaan banyak, kita tidak bisa mengandalkan orang tua semata, apalagi dengan kemampuan yang pas-pasan. Mengandalkan orang tua hanya akan membuat diri kita santai dan malas, sementara Allah sendiri menentang orang yang malas (Amsal 6:6). Karena itu, jangan cepat berpuas diri dengan kemampuan yang kita miliki saat ini, tetapi gali terus agar tidak tertinggal dalam persaingan kerja! Jangan lupa juga sertakan Tuhan dalam setiap karyamu, karena tak ada kata sukses di luar Tuhan. Ingat itu!

Terjemahan Baru:
Pengkhotbah 10:18 "Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah."

JANGAN PUTUSKAN KOMUNIKASI DENGAN TUHAN!

Bacaan Renungan: Mazmur 116:1-14

Sejak mengenal email, saya paling sering berkomunikasi dengan teman-teman via email. Karena selain cepat sekali, saya pun bisa ngomong panjang lebar dan santai dengan teman-teman saya. Namun berbeda dengan chatting, email terkadang jarang dibuka oleh pemiliknya, sehingga tidak jarang menimbulkan keresahan bagi si pengirim.

Suatu ketika seorang teman di luar kota memberitahu agar saya mengontaknya lewat email saja karena dia sudah memiliki email sendiri. Kebetulan dia adalah teman curhat saya semasa masih tinggal satu kota dahulu. Seketika saya pun mengirim email padanya untuk bercurhat ria. Namun, meski sudah saya klik send dan keluar reportnya, tetap saja saya tidak tenang. Saya kuatir jangan-jangan dia tidak menerima atau bahkan tidak membuka email sama sekali. Harap-harap cemas setiap kali membuka email apalagi inbox dan ternyata tidak ada sama sekali tertera namanya. Saya semakin sedih, karena di saat saya butuh dia, kok dianya nggak balas-balas email saya. Alhasil, teman saya pun lama tidak membuka email, dan email saya pun jadi basi...
renungan harian kristen jangan putuskan komunikasi dengan Tuhan
Image Source

Sobat, pernahkah kita memikirkan hal yang sama pada bentuk komunikasi yang lain, yakni doa? Tentunya email sangat berbeda dengan doa. Kalau email, kita membutuhkan yang namanya komputer, jaringan internet, dan tentunya aplikasi browser seperti Chrome, Mozilla Firefox, atau Internet Explorer yang harus berfungsi dengan baik. Namun kalau doa, kita tidak membutuhkan alat apa pun dan kabel untuk dapat berkomunikasi dengan-Nya. Kita dapat berbicara dengan Tuhan, tanpa ada gangguan apa pun. Malah, bila kita tidak menghambat jalur komunikasi tersebut dengan dosa, maka doa-doa kita pun akan selalu didengar-Nya (Mazmur 66:18, 3:4). Dan bila kita berbuat dosa, Allah selalu menanti untuk mengampuni kita (1 Yoh. 1:9).

Terkadang melalui email, pesan kita dapat tertahan karena jaringan internet atau bisa jadi belum dibaca oleh si penerima sampai berhari-hari lamanya. Tetapi bila kita curhat pada-Nya, jawaban-jawaban dari-Nya selalu datang (Mazmur 86:7, 91:15). Karena itu jangan putuskan komunikasi terindah ini apapun alasannya, karena sudah terbukti, cepat dibalas!

Terjemahan Baru:
Mazmur 116:1 "Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku."

KESAKSIAN IGOR SAYKOJI MENANGGAPI PARA HATERS

Aku Percaya Yesus - Mungkin anda yang pernah mendengar lagu "Jomblo" atau "Online" yang pernah booming dipasaran. Anda juga pasti juga tahu dong dengan penyanyi dan juga selaku Rapper yang menciptakannya? Benar! Igor Saykoji dialah orangnya.


Dalam kesaksiannya Igor pernah berada pada posisi yang mapan dengan lagunya yang laris dipasaran, tapi ada beberapa orang-orang yang tidak suka dengan apa yang ia capai.

Bukan hanya mendapatkan komentar negatif tapi juga beredarnya lagu yang isinya hinaan mengenai pribadinya, lingkungan pribadi dan keluarganya.

Igor sendiri sempat berkata pada dirinya sendiri bahwa kenapa sih dia harus mendapatkan perlakuan seperti itu, saya (Igor) yang susah cari duit kenapa sih mereka berlaku seperti itu?

Igor sendiri tidak tinggal diam, ia berhasrat membalas apa yang mereka lakukan tapi bukan dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan. Bagaimana caranya? Ia dukung dan promosikan lagu penyanyi yang membenci dia.

Ia yakin bahwa mereka (haters) adalah orang yang butuh perhatian dan pasti orang lain akan melakukan hal yang sama seperti yang sudah mereka lakukan.

Simak lebih lengkap kesakisannya melalui video dibawah ini:

KESAKSIAN MOCHAMMAD SUBHAN PENDIRI PEAZMAKER

Aku Percaya Yesus - Mochammad Subhan terlahir dalam keluarga yang utuh, hanya saja dia sewaktu masih kecil sudah terlalu sering melihat kekerasan rumah tangga yang dilakukan almarhum ayahnya.

Sanga ayah dengan tega melakukan hal buruk mulai dari memukuli dan menelanjangi istrinya sendiri di depan mata Subhan. Hingga membuat kepala si istri robek akibat terkena hantaman Balok.


Prilaku brutal ayahnya sebenarnya memiliki penyebab dan itu adalah Ilmu Hitam. Karena melihat keadaan ayahnya demikian timbullah niat untuk bisa menyembuhkan ayahnya, mulai dari membawa ke orang pintar, namun semua sia-sia.

Subhan sendiri berpikir, "apa mungkin Ayahnya mati saja" karena sudah mulai putusa asa dalam menyembuhkan ayahnya,

Suatu kali dalam hati Subhan timbul keinginan menjadi pribadi yang ditakuti oleh banyak orang. Apa yang terjadi?

Subhan mulai beringas dan dengan berani membuat keributan dibeberapa tempat. Tidak hanya sampai disitu. Tindakan anarkis lainnya juga ia lakukan dan ia bangga dengan semua itu terutama mengisap darah korban yang ia sakiti.

Tapi Tuhan Yesus tidak tinggal diam, lewat pemuda yang ia remehkan, Tuhan Yesus mengubakan hidupnya secara drastis.

Bagaimana kisah selanjutnya antara Subhan dan Ayahnya, simak secara lengkap melalui video berikut ini:



KOREKSI DIRI ANDA TERLEBIH DAHULU

Bacaan renungan: Lukas 6:37-42

Aku Percaya Yesus - Orang Korea senang dengan dongeng perumpamaan berikut ini: Seorang guru besar yang pelupa naik ke atas pelana keledainya dan pergi mengunjungi seorang sahabatnya. Ketika ia menunggangi keledai itu, dia tetap membaca buku-bukunya. Keledai itu segera mengetahui bahwa penungganya tidak mengendalikannya. Maka binatang itu memutar dan membawa penunggangnya pulang ke rumah.


Ketika tiba, guru besar itu tetap diam berdiri dan menunggu. Guru besar itu memandang dan mengira kalau dia sedang berdiri di depan rumah sahabatnya. Lalu dia memandang rumah itu dari bawah ke atas, dan berkata,"Ya ampun, sahabatku telah membiarkan rumahnya berantakan. Sungguh aneh bahwa dia tidak melakukan sesuatu pada rumahnya."

Istri guru besar itu sendirilah yang bisa menyakinkan kalau besar itu sedang memandang ke rumahnya sendiri, dan bahwa kritikannya memang benar.

Membaca dongeng di atas, reaksi kita yang pertama mungkin adalah tersenyum atau tertawa. Tapi pernah nggak terlintas dalam benak kita, bahwa sesungguhnya kita juga kerap melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan guru besar tadi. Cepat melihat kesalahan orang lain, tapi lambat terhadap kesalahan diri sendiri.

Biasanya, begitu kita melihat kesalahan orang lain, dengan bernafsu kita juga akan menghujani orang itu dengan kritik-kritik yang menyakitkan atau menjatuhkan. Seolah-olah hanya kitalah orang yang nggak punya kekurangan dan nggak pernah melakukan kesalahan. Sesungguhnya ini ciri-ciri hidup orang munafik.

Sobat muda, bukan sesuatu yang salah jika kita memberitahukan orang lain akan kesalahannya, bukan pula perbuatan tercela kalau kita memberi kritik yang membangun pada orang lain. Tapi adalah jauh lebih terpuji jika kita mengoreksi diri lebih dulu sebelum mengoreksi diri orang lain.

Jangan sampai orang menertawakan kita karena kita mencoba membenahi hidup orang lain, sementara hidup kita sendiri berantakan. Jangan sampai kesalahan kecil orang lain kita lihat, kesalahan besar yang kita lakukan nggak kita sadari.

Terjemahan Baru:
Lukas 6: 42 berkata: Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.

KESAKSIAN DRUMMER SAINT LOCO: WEBSTER MANAHUTU

kesaksian iman kristen, kesaksian personil saint loco, kesaksian iman

Aku Percaya Yesus - Webster Manahutu merupakan salah satu pentolan dari Band Saint Loco yang berposisi sebagai Drummer. Dalam kesaksiannya Webster mengaku berjumpa dengan Tuhan Yesus dan memberikan kesembuhan atas dirinya yang kala itu hanya memiliki persen kehidupan sebanyak 5 persen.
kesaksian-drummer-saint-loco-webster

Dokter yang menanganinya berkata pada ibunya bahwa Webster akan mati. Jika ia sembuh sekalipun pasti akan cacat seumur hidup.

Perkataan dokter tersebut ternyata diresponi oleh ibunya dengan iman. Ibunya berkata pada dokter bahwa Webster akan sembuh dan tidak usah jarum suntuk menyentuh putranya karena Dokter diatas segala dokter yaitu Tuhan Yesus akan menyembuhkan Webster.

Dalam keadaan koma ternyata ibunya tidak pernah jemu berdoa dan memerintahkan setiap organ tubuh webster pulih dalam Nama Tuhan Yesus dan akhirnya Doa itu dijawab. Webster akhirnya sembuh sekalipun dokter bilang hidupnya hanya 5 persen.

Webster berkata bahwa ia sembuh karena Tuhan Yesus baru kemudian iman dari ibunya yang mengalahkan gunung kecacatan yang dialami oleh Webster.

Akhir kesaksiannya ia berkata: "Hebat Tuhan yah"


SEPERTI SEEKOR SEMUT

Bacaan Renungan: 1 Korintus 1:18-31

Kami sekeluarga tertawa saat melihat salah satu foto adik kami yang tampak kecil sekali saat berada di antara teman-temannya. Jika dilihat ukuran tubuh adik kami ini, dia bukan orang yang pendek untuk ukuran tinggi orang Indonesia. Cuma berhubung waktu itu dia sedang berpose dengan teman-temannya yang dari Amerika membuatnya terlihat kecil. Salah seorang kerabat kami menanyakan pada adik kami bagaimana rasanya berada disekeliling orang yang tinggi dan besar? Ternyata adik kami itu secara terus terang mengatakan bahwa dirinya merasa seperti seseorang yang sangat kecil dan tidak berharga, kalau diumpamakan dia merasa seperti semut yang berada di antara para gajah.

renungan-harian-kristen-seperti-seekor-semut

Hal ini mengingatkan saya bahwa sebagai orang percaya kepada Yesus, kita mungkin tampak kecil dan tak berharga di mata orang lain, dan memang dunia seringkali meremehkan kita. Namun dalam pemandangan Allah, kita sangatlah berharga! Meskipun mungkin kita tidak memiliki jabatan dan kekuasaan di dunia, tetapi di dalam Kristus kita diberi kedudukan yang jauh di atas orang-orang penguasa dunia dan super star. Mengapa? Karena hubungan pribadi kita dengan Kristus, menjadikan kita mempunyai nilai yang tinggi. Rasul Paulus menulis,"...menurut ukutan manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat..." (1 Korintus 1:26-27).

Sobat muda, meskipun dunia mengabaikan kita, tetapi jangan berkecil hati! Sebab di mata Allah kita justru tak ternilai harganya. Bahkan Paulus berkata dalam Roma 8:16-17 bahwa, menerimanya bersama-sama dengan Kristus.." Jangan pernah pedulikan seberapa banyak atau besarnya perlakuan buruk dari dunia yang kita terima atau seberapa tak berartinya kita bila dibandingkan dengan orang lain, karena tetap saja di mata Allah kita sangatlah berharga.

Nah, jangan pernah berkecil hati dengan pemandangan dunia yang meremehkanmu, sebaliknya tetap ingat bahwa karena Kristus, harga kita tiada taranya!

Terjemahan baru:
Roma 8:16-17 berkata:  Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia

JEBAKAN PENGIKUT GEREJA SETAN

Bacaan renungan: 1 Petrus 5: 8-11

Menurut kesaksian dari Ronny Kansil mantan jenderal utama dalam organisasi Gereja Setan (GS) untuk wilayah Asia mengatakan bahwa para pengikut GS biasanya merekrut anggota baru dengan cara yang mirip dilakukan oleh anak Tuhan yaitu penginjilan. Penginjilan mereka meniru apa yang sudah dilakukan oleh Tuhan Yesus sewaktu mengambil rupa seorang manusia yaitu dengan cara ramah tamah. Tokoh VVIP yang merupakan pengurus GS akan mengajak anak-anak muda untuk ikut makan di Mall atau restoran yang sangat mahal. Mereka juga tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang sampai puluhan juta agar bisa menarik hati dari sasaran mereka yaitu anak-anak muda.

renungan-harian-kristen-jebakan-pengikut-gereja-setan
sumber gambar: pcwallart.com
Anak-anak muda yang bisanya makan sederhana pasti akan langsung terkagum-kagum begitu mendapati kesempatan untuk menikmati jamuan super mewah. Begitu selesai makan para tokoh VVIP akan meminta bill pada pelayan restauran. Ketika dilihat tagihan makanan sangat luar biasa mahal bisa lebih dari 8 juta untuk sekali makan. Tapi anda tidak perlu kuatir karena biasanya tokoh VVIP akan membayar semuanya secara langsung di depan muka anda.

Setelah dibayar, para tokoh VVIP akan berkata kepada anak muda yang ia ajak seperti ini,"Ikut saya ibadah yuk? Karena sudah ditraktir jadi sungkan sekali menolak ajakan dari tokoh VVIP tersebut. Toh kan cuma sekali besok-besok nggak bakalan ikut lagi.

Padahal dari sinilah anak muda tersebut akan masuk kedalam perangkap dengan menjadi salah satu anggota gereja setan serta terperangkap dalam tipuan Iblis. Kalau tanpa anugerah dan kemurahan yang dari Tuhan Yesus tidak mungkin seseorang bisa lolos dari sana dengan kemauan dan kekuatannya sendiri.

Sobat, gereja setan merupakan perpanjagan tangan dari Lucifer di akhir jaman ini. Cerita yang sudah disebutkan diatas hanya merupakan salah satucontoh dari trik usang para pengikut setan untuk menjaring dan mendapatkan anggota baru. Tidak menutup kemungkinan juga mereka telah menargetkan kita untuk dijadikan korban. Untuk itu perkaya diri kita dengan firmanNya dan mintalah kepada Tuhan Yesus untuk membungkus diri anda dengan darahNya yang kudus. Amin

Terjemahan baru
1 Petrus 5:8 berkata: Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

TERUS TERHUBUNG DENGAN TUHAN YESUS

Bacaan renungan: Mazmur 37:1-40

Penting bagi kita untuk menyadari betapa besarnya keinginan Tuhan untuk memiliki hubungan dengan anda dan juga saya. Ini adalah kebenaran yang menakjubkan, Dia adalah Tuhan yang Maha Kuasa, namun Dia sangat ingin memiliki hubungan yag dekat dengan kita.

berjalan-bersama-dengan-Tuhan-Yesus
berjalan bersama tuhan via gkjbekasi.org
Sekarang ini Tuhan ada bersama dengan anda dan saya, kemana pun kita pergi, dan dimana pun kita berada, dalam situasi apapun entah itu baik yang buruk atau yang baik. Dia ada juga untuk kita. Dia ada di dalam rumah tempat kita tinggal, Dia ada di kampus kalau ada yang kuliah, Dia ada ditempat kerja kalau sekarang ini anda sedang bekerja, Dia ada juga ketika anda sedang naik kendaraan apapun, Dia ada dimanapun kita berada saat ini, termasuk diwaktu saat menghadapi hal-hal yang sangat sulit.

Bagian terakhir dari Ibrani 13:5 berkata. Sebab Dia sendiri telah berkata. " Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" dan Mazmur 119:9 "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaga sesuai dengan firman-Mu".

Hampir semua dari kita pernah melewati masa pacaran, bukan? Apa yang kita pikirkan? Pasti selalu saja dengan pasangan, bukan?

Ya, pikiran dan perasaan kita terus berhubungan dengan si dia saat kita berpacaran. Kita juga harusnya berusaha agar dapat lebih mengenal pribadinya, mencari tahu kesukaanNya, hobinya, apa yang tidak disukai , dan lain sebagainya. Demikian pula ketika kita ingin selalu terhubungan dengan Tuhan. Kita harus berusaha untuk tahu apa kesukaan Tuhan, apa yang menjadi keinginanNya. Kita harus mencurahkan perhatian kita pada firman Tuhan, mencari tahu perintahNya dan taat menjalani ketetapanNya, menjadikan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita.

Bila kita terhubung dengan Tuhan, maka kita memiliki kekuatan untuk dapat bertahan dari tekanan dan tantangan dalam kehidupan. Pikiran kita tidak akan mudah hanyut dalam cara-cara dunia. Kehidupan kita akan dapat menghasilkan buah, menjadi berkat bagi orang lain

Renungkanlah selalu Firman Tuhan, berdoa dan menaikkan ucapan syukur sebagai penyembahan kepada Tuhan. Lakukanlah perintah dan ketetapanNya, menjadi pelaku firman, bangun gaya hidup dan pola pikir kita agar selaras dengan kebenaran Firman Tuhan, dengan demikian kita membangun hubungan yang erat dengan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati

Terjemahan baru:
Yohanes 15:5 " Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

MENGENAL DIA DALAM PERSOALAN

Bacaan renungan: 2 Korintus 4:1-18

Allah pasti memiliki suatu tujuan di balik segala masalah. Dia menggunakan keadaan-keadaan untuk mengembangkan karakter kita. Sebenarnya Allah lebih banyak menggunakan keadaan untuk menjadikan kita serupa dengan Dia ketimbang pada kegiatan kita yang lain. Alasannya jelas karena kita banyak melakukan aktifitas selama 24 jam dalam sehari termasuk tidur.

kapal-menghadapi-badai
sumber gambar: medicinalmixology.com
Tidak ada seorangpun yang kebal terhadap penderitaan atau terlindungi dari penderitaan, dan tidak seorangpun berselancar dalam kehidupan dengan bebas tanpa masalah. Kehidupan adalah serangkaian masalah. Ketika kita memecahkan masalah yang satu maka masalah yang lain pasti akan muncul. Tidak semua masalah itu besar, tetapi semuanya penting dan digunakan untuk proses pertumbuhan yang disiapkan oleh Allah bagi kita.

Allah memakai masalah-masalah untuk menarik kita lebih dekat dengan diri-Nya. Alkitab mengatkan "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang mengatakan patah hati, dan ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya" (Mazmur 34:18). Pengalaman-pengalaman ibadah penyembahan kita yang paling hebat dan mendalam terjadi pada saat kita dengan hadapi masa tergelap dalam hidup kita.

Ya! itu terjadi ketika penderitaan luar biasa itu datang, dan kita datang kepada Allah sendiri dengan jiwa yang remuk. Selama penderitaan kita juga belajar untuk menaikkan doa-doa kita yang paling murni, sepenuh hati, dan jujur kepada Allah. Ketika kita berada di dalam penderitaan. Kita tidak memiliki tenaga untuk menaikkan doa-doa yang dangkal seperti halnya doa makan.

Allah tentu bisa mencegah agar Yusuf tidak masuk penjara, mencegah agar Daniel tidak dimasukkan kedalam goa singa, mencegah agar Yeremia tidak dimasukkan ke dalam perigi, mencegah agar Paulus tidak mengalami karam kapal sebanyak tiga kali, dan mencegah tiga pemuda Ibrani agar tidak terbuang dalam perapian yang menyala-nyala, tetapi Allah tidak melakukannya. Allah membiarkan masalah-masalah tersebut terjadi, dan sebagai hasilnya setiap orang tersebut ditarik lebih dekat kepada Allah.

Masalah-masalah mendorong kita untuk memandang kepada Yesus dan bergantung kepada-Nya dan bukan pada orang lain. Amin

Terjemahan baru:
Mazmur 34-20 berkata: Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu.

VIDEO: BROKEN VESSEL (AMAZING GRACE) WITH LYRIC

lagu penyembahan/ worship song

Jika kalian lagi nyari lagu penyembahan dari Hillsong yang enak untuk didengar, mungkin yang satu ini bisa menjadi rekomendasi yang bagus banget untuk kalian.


membentuk-bejana-tanah-liat
sumber gambar: jawaban.com
Broken Vessel dari Hillsong ini dikombinasikan (midley) dengan Amazing Grace yang menceritakan bagaimana kasih Tuhan Yesus untuk kita seperti kata firman Tuhan dalam Yoh 3:16.

Kita tidak layak dan sudah rusak tapi diperbaiki dengan cara yang indah melalui pengorbananNya.

Tidak hanya berhenti sampai disitu, tapi lebih jauh lagi adalah tujuan dan maksud ia melakukan semua itu adalah untuk menuntun kita kepada kehidupan dan kepada kasihNya yang sejati.Sebagai bahan renungan bagi anda, coba buka Yeremia 18: 1-24 dan lihat bagaimana indahnya perbuatan Tuhan yang tidak pernah kita sadari sebelumnya.

Oh iya! Ini lagu kan pakai bahasa Inggris jadi lumayanlah buat kalian yang lagi belajar dan ingin memperlancar menggunakan bahasa Inggris.

Semoga diberkati yah dengan lagu yang 'ciamik' dari Hillsong satu ini. Untuk lirik lagunya silahkan dilihat dibawah ini:

Lirik: Broken Vessels (Amazing Grace) oleh Hillsong

All these pieces
Broken and scattered
In mercy gathered
Mended and whole
Empty handed
But not forsaken
I've been set free
I've been set free

You take our failure
You take our weakness
You set Your treasure
In jars of clay
So take this heart, Lord
I'll be Your vessel
The world to see
Your love in me

Amazing grace
How sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost
But now I'm found
Was blind but now I see

Oh I can see it now
Oh I can see the love in Your eyes
Laying yourself down
Raising up the broken to life

Bila kurang "afdol" dan nggak cukup hanya melihat atau membaca lyric lagunya, silahkan bagi yang berminat untuk melihat videonya via youtube dibawah ini:

Sumber video asli silahkan klik disini

NABI-NABI PALSU

Bacaan renungan: 2 Petrus 2:1-22

Kita berada di masa yang disebut oleh Alkitab sebagai akhir jaman. Kita tahu, bahwa masa ini adalah masa di mana nabi-nabi palsu akan muncul. Mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan termasuk kita sebagai orang muda. Mereka punya cara yang mungkin tidak bisa kita duga sebelumnya. Mereka akan segera menggenapkan pekerjaan Iblis di dunia ini, yaitu dengan cara menaruh lalang di antara gandum.


Sumber gambar:learnthefaith.files.wordpress.com
Dalam bukunya yang berjudul "Manusia Rohani" seorang hamba Tuhan bernama Watchman Nee menuliskan dengan jelas bahwa pekerjaan Iblis adalah Ibarat meletakkan lalang diantara gandum. Bahkan Iblis yang menyesatkan itu tidak segan untuk seolah-olah memberitakan hal-hal yang tidak benar lebih banyak, ketimbang dustanya. Tujuannya hanya untuk menyesatkan orang-orang pilihanNya. Kebenaran akan diberitakan lebih banyak, tetapi dengan maksud supaya dusta Iblis akan dapat mengenai sasarannya. Iblis benar-benar licik (2 Kor 11:4)

Jangan heran, bahwa nabi-nabi palsu sekilas juga terlihat seperti nabi yang berasal dari Tuhan. Mereka adalah anak-anak penyamar yang licik, yaitu Iblis (Markus 13:38). Nabi-nabi palsu akan mengajar seperti nabi-nabi Tuhan, bahkan kecenderungan yang terjadi adalah nabi-nabi palsu akan lebih diterima oleh banyak orang ketimbang nabi-nabi Tuhan.

Lalu, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa seseorang adalah nabi palsu atau bukan? Tuhan Yesus katakan,"...setiap pohon dikenal dari buahnya." Jadi amatilah buah kehidupan mereka, apakah buah perbuatannya sesuai dengan buah-buah Roh (Gal 5:22-23) atau berbuah keserakahan (cinta uang), penuh hawa nafsu dan keangkuhan hidup (1 Yoh 2:16)? Selain itu kita juga harus waspada dengan pengajarannya, karena tidak sedikit dari mereka yang mencampuradukkan kebenaranNya dengan hal-hal sesat dan palsu.

Sobat muda, hiduplah dalam kewaspadaan, ibarat domba yang selalu waspada terhadap serangan serigala! Begitu pula kita harus senantiasa hidup dalam tuntunan kuasa firmanNya dan juga dari RohNya yaitu Roh Kudus agar nabi-nabi palsu tidak mudah menipu kita!

Terjemahan baru:
Matius 17: 15 mengatakan "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

SEORANG YANG REALIS

Bacaan renungan: Mikha 7:1-13

Saya salut dengan seorang Ibu, sebut saja ibu Maria, yang begitu tabah menghadapi cobaan berat dalam keluargannya. Percobaan bertubi-tubi menerpanya, namun dia selalu meresponi cobaan berat dengan tetap bersukacita serta senyum yang selalu mengembang. Kesedihan tak tergurai dari wajahnya sama sekali. Terbayang oleh saya, andaikan saya yang berada pada posisinya, bisahkah saya seperti ibu ini yang selalu berbahagia?


seorang-yang-realis-renungan-harian-kristen
sumber gambar: thechildrenarewaiting.org

Kegembiraan dapat menolong orang yang tertekan untuk tetap berpengaharapan. Sebab mereka senantiasa merindukan berita yang melegakan bahwa kehidupan akan berubah menjadi lebih baik. Bahkan pada zaman nabi Mikha, banyak orang Israel yang sangat ingin mendengarkan kabar baik. Kekejaman dan ketidakjujuran saudara sebangsa, penguasa dan bahkan para hakim sangatlah menakutkan. Akibatnya bangsa itu terpecah hingga orang tidak lagi dapat mempercayai teman terdekat ataupun sanak saudara sendiri. Tragis, bukan? rakyat yang setia berharap agar sang nabi akan memberitahukan bahwa pemulihan akan segera membawa perubahan besar bagi negara mereka. Tetapi yang disampaikan nabi Mikha justru menyatakan bahwa hukuman Allah sudah menunggu. Bangsa Asyur akan segera menyerang. Bisa dibayangkan betapa hancurnya harapan bangsa Israel saat itu.

Sobat muda, keadaan sekarang sepertinya tampak suram tetapi bukan berarti tanpa harapan. Mikha melihat bahwa jauh melampaui hukuman itu, ada suatu masa di mana bangsa tersebut akan menyembah Allah dan diberkati. Mungkin sebagian dari kita pesimis menghadapi situasi seperti diatas. Namun Mikha adalah seorang realis. Dia tetap memiliki harapan di tengah-tengah situasi yang sulit dan tertekan. Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga seorang yang realis seperti nabi Mikha dan ibu Maria? Kita masih muda, jangan loyo dan mudah patah semangat saat kondisi tidak bersahabat dengan kita! Jadilah seorang muda yang realis dengan menggunakan mata iman kita untuk tetap memandang ke atas memiliki harapan bahwa Allah turut campur tangan dalam segala situasi. Be Strong, guys!

Terjemahan Baru:
Roma 8:28 berkata Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

PUTUSKAN DOSA BERSAMBUNG

Bacaan renungan: 1 Korintus 6:12-20

Ketika Mira terlanjur hamil. Mira tak ingin kehamilannya diketahui orang lain. Makanya dia pun memutuskan untuk menggugurkan kandungannya. Namun karena tidak punya dana, Mira mendatangi tempat aborsi tradisional. Namun sayang, nyawa Mira tak tertolong. Akhirnya meninggal sia-sia di usia muda.

putuskan-dosa-bersambung-renungan-rohani-kristen

Andaikan Mira tidak menggugurkan kandungannya, mungkin dia tidak akan mengalami nasib tragis seperti itu. Mestinya kalau sudah terlanjur melakukan dosa pertama, hamil diluar nikah, jangan malah disambung dengan dosa kedua, aborsi. Karena, meskipun kita berusaha melenyapkan dosa, dosa tetap tidak dapat dihindari begitu saja, kecuali bila kita mengakuinya di hadapan Tuhan Yesus dan memohon pengampunan agar hidup kita dapat dipulihkan. Sebenarnya Mira dapat mempertahankan janinnya sekalipun harus menebus kesalahannya dengan rasa malu sebab itu adalah konsekuensi dari upah dosa. Tapi bukanlah Tuhan dapat mengampuninya jika ia datang mengakui dosanya dan memohon pengampunan, sehingga ia tidak harus menjadi pembunuh bagi anaknya sendiri.

Sobat muda, sampai hari ini masih banyak terjadi di kalangan anak muda. Tetapi alangkah baiknya hal seperti ini tidak pernah terlintas dan terjadi dalam kehidupan orang muda Kristen. Meskipun kehidupan orang muda syarat dengan tawaran yang berbahaya dalam praktek iman, tapi kita harus berusaha menjaga tubuh kita. Karena tubuh kita adalah bait Allah, bahkan Alkitab menyatakan,..."tubuh bukan untuk percabulan melainkan untuk Tuhan dan Tuhan untuk tubuh", Jadi, tidak seharusnya kita mewarnai tubuh kita dengan noda dosa. Anyway, ketika Tuhan masih punya banyak jalan keluar dan banyak cara untuk menolongmu, asalkan kita mengakui lebih dulu dan bertobat di hadapanNya! Jangan bertindak bodoh seperti Mira! Ingatlah, apa yang dilakukan Mira adalah pengaruh dari bisikan Iblis yang akan membawa kita pada kebinasaan tubuh, jiwa dan roh.

Jangan mau bernasib sama seperti yang di alamai oleh Mira (Nama Samaran).

Terjemahan Baru:
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.   Roma 12:1

PELANGGARAN SEKSUAL

Bacaan renungan: Wahyu 12:1-4

Penglihatan Yohanes dalam Wahyu 12:1-4 bukan sekedar isapan jempol. Terbukti sekarang ini terlalu banyak kekejian yang dilakukan manusia, khususnya dalam pelanggaran seksual. Dalam bacaan kita hari ini, dikisahkan seorang perempuan yang berselubung matahari, berbicara tentang kemuliaan Allah yang sedang menaungi gereja Tuhan sebagai mempelai perempuan dari Kristus. Pada bagian lain, tampak ekor naga menyeret sepertiga bintang dan melemparkannya ke bumi. Menurut tafsiran, di ekor naga itu terdapat kelamin dari ular, yang ditafsirkan sebagai dosa seks yang akan menyeret anak-anak Tuhan di akhir zaman ini. Terbukti, nubuatan ini telah digenapi.

pelanggaran-seksual-renungan-harian-kristen

Dosa seks kini sedang melanda generasi muda yang menanamkan dirinya anak Tuhan. Penyelewengan-penyelewengan seks sudah diangap hal yang lumrah. Terbukti tidak sedikit anak muda yang sudah berani ML, free sex dan ujung-ujungnya aborsi. Bahkan yang lebih parah lagi, sekolah-kampus sebagai sarana mencari ilmu bukan lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Kalau kita saksikan di televisi, akhir-akhir ini banyak dipergoki siswa-mahasiswanya memperaktekkan adegan tabu di lingkungan sekolah-kampus, yang seharusnya tidak boleh terjadi. Namun karena sudah berani melakukan ditempat umum, mereka pun semakin berani mengabadikannya di hp mereka. Lama kelamaan hati mereka sudah tidak lagi merasa berdosa, tertuduh atau bersalah di hadapan Tuhan, Tragis sekali...

Karena pelanggaran seksual inilah, membuat hubungan kita jauh dari Tuhan. Tuhan berkata, karena manusia tidak menjadi tahir, maka Tuhan tidak akan mentahirkannya lagi sampai Dia melampiaskan amarahNya. Tuhan juga menambahkan bahwa Dia akan menepati apa yang telah diucapkanNya. Peringatan keras Allah ini tidak main-main. Jika selama ini kita menganggap remeh perkataanNya dan tidak segera bertobat dan mentahirkan diri, maka Dia tidak akan merasa sayang dan juga tidak akan merasa menyesal untuk menghukum kita. Ingat, penghakiman akan disediakanNya!

Terjemahan Baru:
Mazmur 51:4   Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!

BANGGA AKAN IMAN KEPADA KRISTUS

Bacaan Renungan: I Koritus 7:1-16

Kemana pun Paulus berkunjung, dia selalu mengigatkan jemaat-jemaat. Tak heran bila penanya selalu bergoyang-bergoyang lembut di atas kertas surat. Ia selalu menyapa jemaatnya dengan salam sejahtera dan memotivasinya jemaatnya untuk tetap setia mengiring Yesus serta menguatkan rohani jemaatnya dengan kata-kata iman yang luar biasa.

bangga-akan-iman-kepada-kristus-renungan-rohani-kristen

Tak henti-hentinya di setiap suratnya Paulus selalu menekankan iman kepada jemaat-jemaatnya. Baginya, kebanggaannya bukanlah bila ia datang dengan menumpangi kapal-kapal mewah, bukan pula ia memiliki jubah yang indah dan bagus atau kerena ia lebih rohani dari semua orang pada masa itu. Bagi Paulus, kebanggaannya justru adalah iman. Baik itu iman yang ada pada para jemaat atau iman yang Tuhan karuniakan padanya. Karena iman adalah kebanggaan yang tak terbatas. Iman tidak dibatasi oleh kepemilikan akan emas atau perak. Iman tak dibatasi oleh kepadanaian. Iman itu luar biasa.

Apakah yang menjadi kebangganmu saat ini? Apakah kebanggaanmu itu adalah kesuksesan saat ini dan cita-citamu yang tinggi? Prestasi yang menakjubkan? Status sosialmu yang terpadang? Kekayaan yang melimpah? Kepandaianmu? Ataukah imanmu?

Ingatlah, Tuhan Yesus pernah berkata,"langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan Ku tidak akan berlalu" (Matius 24:35)! Langit menunjukkan suatu kebanggaan manusia akan hal yang lebih tinggi dan bumi menunjukkan kebanggaan manusia terhadap segala yang menjadi isi bumi yang telah ia taklukkan "...penuhilah bumi dan taklukkanlah itu..." (Kejadian 1:28). Jadi, meskipun kita memiliki segalanya, tetapi bila kita tidak memiliki iman maka semuanya akan berlalu. Sebab hanya perkataan Tuhan yang tidak akan berlalu.

Sobat, tanpa iman tidak ada yang dapat kita banggakan dalam hidup ini. Karena hanya terletak pada imanlah, kita mampu memperoleh kepuasan jasmani dan terlebih rohani. Orang muda harus memiliki iman sebagai kebanggaan dalam hidupnya. So, mari kita mulai hari ini dengan suatu kebanggaan yang dari Tuhan, yaitu iman kita!

Terjemahan Baru:
Roma 1:17   Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

PERCERAIAN BUKAN SOLUSI

Kawin cerai, sepertinya menjadi fenomena yang semakin lama makin menjadi biasa saat zaman ini. Tidak saja terjadi di kalangan artis namun juga berimbas pada anak-anak Tuhan. Sepertinya kisah asmara yang pernah dirajut sudah terlupakan begitu saja. Perhelatan yang dilakukan secara besar-besaran, tidak lagi memberikan kesan sama sekali. Hanya karena masalah sedikit timbul di antara mereka, dengan mudahnya mereka mengatakan cerai dengan berbagai macam masalah; tidak ada kecocokan, adanya kekerasan, pendapatan yang kurang dan beragam amasalh lainnya. Lebih tragis lagi, mereka mengatasnamakan Tuhan,"semua yang terjadi atas seizin Allah".

perceraian-bukan-solusi-renungan-harian-kristen
sumber gambar: sidomi.com

Memang, terasa terlalu dini kalau kita ngomongin soal ini. Tapi tidak ada salahnya kalau kita juga belajar dan berjaga-jaga agar peristiwa yang kita lihat sekarang tidak menjadi kebiasaan atau menimpa kita nantiya. itu sebabnya dalam membina sebuah hubungan, kita harus serius dan bertanggung jawab. Kita harus kritis untuk terus bertanya pada Tuhan, apakah benar dia adalah penolong yang sepadan yang disediakan oleh Tuhan. Sebab sebagai orang muda seringkali kita menyepelekan suatu hubungan. Bahkan ada yang beranggapan dirinya 'masih laku'. Anggapan seperti ini salah besar dan tidak bertanggung jawab. Justru dalam tahap pacaran, kita mesti mengenal dan memahami sifat-sifat pasangan apa pun keadannya. Karena dia adalah pilihan kita sendiri. Bukankah tidak ada yang memaksa kita sewaktu pacaran? Jadi kalau sudah menikah, terimalah pasangan kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Baik buruk pasangan, kita harus bisa menerima dan menutupinya dengan kasih yang tulus.

Ingatlah Allah tidak pernah mengizinkan dan tidak pernah menghendaki pasangan yang telah menikah untuk bercerai. Karena apa yang sudah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia. Itu sebabnya tidak boleh ada perceraian selain kematian yang memisahkan (Roma 7:2-3). Jadi, hormatilah firmanNya dengan tidak bercerai!

Terjemahan Baru
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia   (Markus 10:9).

SUMBER KEKUATAN

Terkadang membaca pernyataan Paulus bisa membuat kita pusing tujuh keliling. Dia selalu menggunakan kalimat yang kontradiksi. Bayangkan saja,"Jika aku lemah maka aku kuat" (2 korintus 12:10)! Sungguh nggak bisa diterima dengan akal sehat, bagaimana mungkin jika kita lemah, justru kita menjadi kuat? Bingung,khan?

sumber-kekuatan-renungan-harian-kristen
sumber gambar: kartuweb.org

Bagi paulus, takala kekuatannya habis dan sumber energi serta hikmatnya kering, ia harus bergantung sepenuhnya kepada karunia Allah yang tak pernah ada habisnya. Ibarat seorang petualang di padang gurun yang melemparkan tempat minumnya yang kering karena telah menemukan oase yang melimpah dipadang gurun. Begitulah yang dirasakan paulus terhadap kekuatan Allah di saat kondisinya yang lemah.

Sobat muda, terkadang kejenuhan dapat membuat kita lemah. Kalau kita lemah, tentu saja kita tidak punya gairah dan semangat hidup. Nah, kalau kita nggak cepat-cepat datang padaNya, kita akan tergeletak tanpa menerima kekuatan sendiri untuk terlepas dari titik kelemahan, karena kita malu bila orang tahu kita sedang lemah. Jangan salah, justru Allah memakai orang yang lemah untuk bisa melakukan pekerjaanNya yang besar! Semua orang yang dipakai Allah dengan laur biasa, dulunya adalah orang lemah yang melakukan hal-hal besar bagi Allah karena mereka bergantung pada penyertaanNya

Nah pertanyaanya, mengapa orang-oranglemah justru dipakai Allah dengan luar biasa? Karena dalam kondisi lemahlah, mereka justru mengandalkan dan menggantungkan hidupnya sepenuhnya pada Tuhan. Coba kalau mereka kuat, pasti mereka tidak akan pernah mengandalkan Tuhan. Sebab mereka merasa mampu, Iya, Khan?

Mari kita lepas, keangkuhan kita yang merasa mampu berdiri sendiri! Sebab selama kita mengandalkan kekuatan kita, kita akan ambruk. Adakalah baik jika kita lemah, kita bergantung sepenuhnya pada Allah untuk memperoleh sumber kekuatan Allah yang tidak terbatas.

Terjemahan baru:
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (2 Korintus 12:10)

RANJAU-RANJAU IBLIS

Seorang sejarahwan pernah berkata bahwa generasi muda sekarang semakin memperihatinkan. Mentalitas mereka sangat jauh berbeda dengan angkatan terdahulu. Generasi muda sekarang lebih menitikkan pada gaya hidup yang materialistis dan konsumerisme. Jangan salah, Allah kita nggak pernah mengajarkan kita untuk hidup materialistis dan konsumerisme sama sekali! Jadi jelas sekali kalau ini jebakan Iblis untuk menajatuhkan mentalitas generasi muda dewasa ini, khususnya generasi kristus.

ranjau-ranjau-yang-dipasang-iblis-renungan-harian-kristen
sumber gambar: www.sayangi.com

Dewasa ini banyak anak muda yang kurang peka terhadap trik-trik Iblis untuk menjatuhkan generasi Kristus. Sebaiknya mereka malah menambah kekacauan dunia. Secara tidak langsung Iblis merasa telah berhasil merekrut generasi potensial, yaitu generasi yang didambakan Tuhan untuk dijadikan penuai-penuai akhir zaman. Terbukti, banyak anak Tuhan yang justru mengkonsumsi hal-hal yang tidak berguna seperti narkoba, seks bebas dan juga aborsi serta hal merusak lainnya.

Sobat muda, dunia ini penuh dengan ranjau-ranjau yang dipasang Iblis untuk menjebak kita, jadi hati-hatilah! Jangan mudah tergoda dengan gaya hidup orang dunia! Anak muda Kristen harus punya warna sendiri. generasi muda Kristus harus memiliki visi yang fokusnya hanya Tuhan Yesus. Kalau kita selalu mengikuti iramanya dunia, itu membuktikan kita tidak memiliki visi Kristus. Akibatnya kita terjebak dalam ranjau Iblis yang selalu mengangap dosa itu hal biasa. Memang, dosa itu terasa enak bagi daging, tetapi bila telah menjadi matang, maka ia akan melahirkan maut (Yakobus 1:15).

Sobat, hal-hal yang sudah tidak alkitabiah di sekeliling kita, jangan pernah dianggap remeh! Berhati-hatilah melangkah dalam dunia ini karena Alkitab sendiri mengisyaratkan bahwa dunia telah dikuasai oleh kejahatan. Karena itu mintalah pimpinan Roh Kudus sebab hanya Dia satu-satunya penerang bagi kehidupan kita, Dia akan menunjukkan jalan kebenaran pada Kristus. Jadi, mendekatlah denganNya!

Terjemahan Baru:
Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.   (Mazmur 63:9)

CACING YAKUB

Bacaan renungan kita hari ini sungguh membuat kita terkesima. Allah menyebut umat pilihanNya sendiri sebagai cacing Yakub, bahkan si ulat Israel. Lalu, apakah maksudNya? Apakah Allah sedang mengejek umatNya sendiri? Jelas tidak! Allah justru sedang mengatakan sesuatu yang menyangkut kasih yang besar kepada umatNya itu.

yakub-diibaratkan-cacing-renungan-harian-kristen

Cacing. Apa sih istimewanya dari sebutan yang menjijikkan itu? Cacing adalah binatang yang tidak memiliki senjata untuk membela dirinya sendiri. Inilah hal yang istimewa di hadapan Allah! Berbeda dengan binatang-binatang lain seperti lebah, misalnya, yang memiliki sengat untuk membela dirinya; kalajengking yang mempunyai capit, ular yang berbisa, dan landak yang memiliki duri untuk membela dirinya dari serangan lawan. Cacing harus mengandalkan kehendak penciptaNya kalau mau tetap hidup, bukan mengandalkan kekuatannya sendiri.

Allah senang memakai istilah "cacing" karena hal itu menunjukkan ketergantungan yang kuat antara umatNya dengan diriNya. Cacing memang lemah, diinjak sekali saja langsung mati, tetapi cacing menunjukkan kepasrahan yang sungguh-sungguh terhadap kekuatan Tuhan. Inilah sifat yang diharapkan Allah pada kita! Sebab Allah sangat senang menjadi tempat perlindungan, apalagi tempat perlindungan bagi orang-orang yang tidak mengandalkan kekuatannya sendiri seperti cacing (Yeremia 17:5-7).

Sobat muda, jika hari ini dirimu merasa lemah, tak berdaya, bahkan merasa tak memiliki 'senjata' untuk membela diri terhadap permasalahan hidupmu, maka inilah saatnya bagimu untuk datang kepada Allah, Tuhan kita! Allah ingin kita menyerahkan diri sepenuhnya padaNya. Allah ingin kekuatanNya, kasihNya dan kuasaNya dapat dinyatakan luar biasa pada kita saat kita mengandalkan diriNya. Ingatlah akan kata Tuhan bahwa dalam kelemahan kuasaKu menjadi sempurna (2 Korintus 12:9).

Ngomong-ngomong ketika kita datang padaNya dan meyerahkan totalitas hidup kita padaNya, maka pertolonganNya akan kita alami tak berkesudahan, percayalah!

Terjemahan Baru:
Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.    (Yesaya 41:14).

BUKA DULU TOPENGMU

Betapa terkejutnya Ira melihat Tina yang selalu mengomel setiap kali usai bekerja. Padahal Tina dikenal sebagai SPG (Sales Promotion Girl) teladan dan berprestasi. Hampir rata-rata pengunjung tertarik membeli parfum  tersebut karena terksesan dengan keramahan Tina dan caranya menawarkan sangat mempesona. Apalagi menurut Bpk. Sentot, selaku salah seorang pelanggan mengatakan bahwa Tina telah membantunya memilih parfum yang cocok untuk digunakan oleh istrinya.

buka-dulu-topengmu-renungan-kristen
sumber gambar: tanahcoklat.wordpress.com

"Kamu ini kenapa sih kok ngomel terus? Apa ada masalah dengan pekerjaanmu?", tanya Ira penasaran.

"Sebenarnya, aku membencinya, "jawabnya. "Aku melakukan semua ini karena tidak tahu harus kerja apa lagi, aku bosan dengan pekerjaan ini." Ternyata Tina melakukan pekerjaanya dengan memakai topeng. Tina telah menghabiskan banyak waktunya dengan sia-sia padahal selama ini ia terkesan menikmati sekali apa yang ia kerjakan.

Sobat muda, bagimana dengan dirimu? Apakah kita juga seperti Tina yang melakukan pekerjaan, khususnya pelayanan dengan memakai topeng? Apakah kita juga menyapa orang dengan senyum ceria dan berpura-pura melayani Allah dengan sepenuh hati, meskipun tak ada sukacita di dalam hati kita? Sebelum kita terjun pelayanan, lebih baik buka dulu topengmu! Jangan sampai kita hanya pandai mengenakan topeng sukacita yaitu melayani Tuhan dengan mengomel dan tidak sepenuh hati serta menggangap semua karena tugas semata. Ingatlah, sikap seperti itu amat menyakitkan hati Tuhan!

Alkitab memberitahu kita untuk melakukan segala sesuatu "...dengan segenap hatimu, seperti untuk Tuhan..." (Kolose 3:23), dan melayaniNya dengan sukacita sebagai wujud ucapan syukur kita padaNya. Namun bila tak ada sukacita dalam hidup kita, mintalah dia untuk menyelidiki hati kita, mengampuni dosa kita dan memulihkan sukacita kita (Mazmur 51:12) agar sukacita surgawi kembali bertahta di hati kita. Percayalah! Dengan sukacita yang ia berikan, kita tak akan pernah menggangap pelayanan sebagai tugas yang membosankan.

Terjemahan versi Bahasa Indonesia Masa Kini:
Efesus 3:23 "Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhan yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.

MASUK SURGA KARNA BERBUAT BAIK?

Nggak sedikit orang yang beranggapan bahwa bila seseorang melakukan perbuatan baik sudah pasti bakal masuk surga. Makanya, banyak kita temui orang yang berlomba-lomba untuk menolong dan memberi sedekah pada sesama. Sekilas nggak ada yang salah, karena memang perbuatan yang mulia. Namun apa motivasi kita dibalik perbuatan baik kita? Untuk terima pujian? Diakui sebagai orang kaya dan baik hati? Supaya masuk surga? Bagaimana bila perbuatan baik kita itu dari hasil kejahatan? Apakah juga dikategorikan sebagai perbuatan baik? Apakah kita juga akan masuk surga yang kekal?
masuk-surga-karena-berbuat-baik-renungan-harian-kristen
sumber gambar: www.dramastyle.com

Menurut rasul Paulus, keselamatan di dasarkan pada kasih karunia Allah dan bukan pada setiap perbuatan baik yang dapat disombongkan (Efesus 2:8,9). Lalu dimanakah peran perbuatan baik? Dalam ayat berikutnya, Paulus mengambarkan orang percaya sebagai ciptaan "dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik (bukan karena pekerjaan baik), yang dipersiapkan Allah sebelumnya, Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya (Efesus 2:10).

Sobat muda, kita akan membuat kesalahan besar jika kita mencoba mencari cara kita sendiri untuk menuju surga yaitu dengan melakukan perbuatan baik. Perbuatan baik bukanlah jaminan keselamatan. Karena Alkitab sendiri telah menuliskan bahwa tidak ada seorangpun dapat melakukannya (Roma 3:23-28), semua karena kasih karunia Allah yang diberikan secara cuma-cuma pada kita. Jadi bukan karena perbuatan baik kita. Namun ini juga bukan berarti anugerah yang murahan, mengigat bahwa Yesus telah mati untuk membayar hukuman atas dosa kita. Kita diselamatkan untuk melakukan pekerjaan yang baik.

Sebagai manusia memang kita harus melakukan pekerjaan atau perbuatan baik karena itu salah satu wujud kasih yang Tuhan mau kita lakukan, namun tidak ada kaitannya dengan masuk surga. Jadi jelas sekali bahwa kita diselamatkan bukan karena melakukan perbuatan atau pekerjaan baik melainkan untuk melainkan karena kasih karunia yang Tuhan Yesus sudah berikan untuk kita. Karenannya jangan mudah percaya pada ajaran dan mitos serta anggapan yang tidak seturut dengan kehendak firman Tuhan!

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Terjemahan Baru:
Efesus 2:8  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.

BALANCE

Ketika Heri mengajak Tedi memancing, bukan jawaban yang menyenangkan yang ia dapat dari Tedi, melainkan jawaban yang menyakitkan. "Bertobat kamu Her, hati gini kok masih suka mancing. Ke gereja sana! Heri sangat tersinggung dengan pernyataan Tedi yang menganggapnya tidak pernah ke gereja. Menurut Heri sendiri, justru Tedilah yang kelewat rajin ke gereja, sampai-sampai kehidupannya sendiri tidak diurus.

Tanpa disadari seringkali kita salah mengartikan kehidupan pelayanan. Kita menganggap bila kita sudah memberikan waktu sepenuhnya di gedung gereja, maka pelayanan kita sudah sempurna. Kita menggangap orang yang refresing sebagai orang yang belum bertobat. Padahal bukan seperti itu tolak ukur sebuah pelayanan. Untuk apa kita terkenal sebagai seseorang yang aktif pelayanan tapi kalau rumah kita kotor, keluarga kita nggak kita pedulikan?

balance-renungan-harian-kristen
sumber gambar: kabarinews.com

Jika kita ingin melayani Kristus dengan efektif, kita harus memiliki keseimbangan dalam hidup. Kita tidak dapat terus-menerus melayani Tuhan dengan kecepatan penuh tanpa beristirahat atau menikmati liburan, karena nantinya kita sendiri yang akan ambruk. Semua harus berjalan balance. Bahkan kita pun juga butuh refresing, memancing misalnya.

Sobat muda, terkadang kita begitu asik dalam pelayanan hingga mengalami kelelahan dan mulai kehilangan visi yang sesungguhnya. Kita nggak punya waktu lagi untuk beristirahat hingga jatuh sakit, kita nggak punya waktu lagi untuk belajar hingga akhirnya di DO, kita nggak punya waktu untuk bekerja hingga akhirnyad di PHK, kita nggak punya waktu lagi dengan keluarga hingga akhirnya kita kehilangan yang namanya keluarga. Apa kita mau pelayanan kita berakhir seperti itu? Tidak, khan? Berusahalah untuk menyeimbangkan keseriusan misi kita dengan menghabiskan waktu untuk beristirahat serta menyeimbangkan tanggung jawab kita sebagai pelajar, pekerja maupun sebagai bagian dalam suatu keluarga. Jangan salah, Tuhan Yesus juga mengajarkan hal demikian pada pada muridNya!

Terjemahan Baru:
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.    Markus 6:31

CARILAH PASANGAN SEIMAN

Merry menyesali keadaanya yang sekarang. Perkawinannya terombang ambing dalam ketidakpastian. Dia telah berpisah dengan suaminya walau belum bercerai. Tentu saja tidak dapat bercerai karena sesi pernikahan sampai pemberkatannya dilakukan seluruhnya di gedung gereja. Sebenarnya masalah itu sudah timbuh sejak Merry masih berpacaran. Ia percaya bahwa mereka dapat mengatasinya bila hidup bersama-sama. Namun dugaanya ternyata melesat. Awalnya suaminya mau diajak untuk beribadah bersama di gedung gereja tapi lama-kelamaan sang suaminya kembali pada agamnya yang semula. Masalah makin rumit ketika mereka mempunyai anak. Keduanya berebut untuk mengajarkan keyakinan masing-masing dalam benak si anak. Ujung-ujungnya pertengkaran makin membesar dan sangat sering terjadi. Sampai pertengkaran itu mencapai puncak dan sang suami meninggalkannya.

carilah-pasangan-seiman-renungan-harian-kristen
sumber gambar: inet.detik.com

Cerita diatas adalah merupakan sepenggal kisah nyata yang mengambarkan kepada kita bahwa pernikahan tidak boleh dipandang sebelah mata apalagi nyata-nyata ada perbedaan keyakinan. Memang kelihatan masalah sepele, apalagi jika keduanya saling jatuh cinta. Tetapi bukankah firman Tuhan sudah bilang kalau terang dan gelap tidak tidak dapat bersatu? Mengapa kita ngotot untuk tetap melakukannya?

Banyak anak Tuhan yang coba-coba menjalin hubungan dengan anak yang tidak seiman dengan harapan bisa menjadi kesaksian hidup. Mungkin itu hanya harapan sesaat, untuk dapat mengambil hati pasangan biasanya mereka mau diajak untuk menerima keyakinan untuk percaya pada Tuhan Yesus, tapi setelah menikah mereka segera meninggalkan iman percaya kepada Tuhan Yesus dan berbalik pada iman hidup mereka yang lama. Itu sudah sering sekali terjadi.

Sobat muda, jangan coba-coba deh melanggar firman Tuhan. Kalau Tuhan sudah bilang terang nggak bisa bersatu dengan gelap, ya kita jangan coba-coba jadi pahlawan untuk menyatukannya! Karena itu bukan cara untuk memenangkan jiwa. Jika dia benar-benar bertobat harus dari keinginannya sendiri dan bukan karena ada suatu dorongan atau tujuan tertentu. So, carilah pasangan yang sesuai dengan firmanNya. Ingat, menyesal kemudian hari sangat tidak berguna!

Terjemahan Baru:
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.   Efesus 5:11

MANUSIA LAUT MATI

Suatu hari seorang hamba Tuhan bercerita pada saya mengenai perjalannya ke Israel. Lalu beliau sangat terkesan dengan kondisi laut mati. Katanya, laut mati itu amatlah asin sehingga tidak ada ikan atau tanaman yang dapat hidup di dalamnya. Menurut hamba Tuhan tersebut, kondisi laut seperti itu terjadi karena tak ada saluran atau aliran pembuangan. Sejumlah besar air tercurah ke laut ini, tetapi sayang tak ada yang mengalir ke luar.

Bagaimana bila seandainya kondisi laut mati itu adalah anak-anak Tuhan? Apa  jadinya bila kita banyak menampung makanan tetapi tidak kita salurkan keluar? Pasti mirip tanaman bonsai, bukan? Bukannya malah bertumbuh semakin besar, tapi malah semakin kerdil. Kondisi laut mati adalah gambaran mengapa banyak anak Tuhan tidak berbuah dan kehilangan semangat secara rohani. Mungkin saja mereka hadir disetiap kebaktian, mendengarkan siaran radio di radio, mempelajari dan menerima firman Tuhan setiap hari, namun hidup kekristenannya tidaklah produktif. Orang-orang seperti ini tak berbeda dengan laut mati. Mereka memiliki banyak penerimaan tetapi tidak memiliki pengeluaran. Padahal untuk menjadi umat percaya yang bersemangat dan berbuah, kita tidak hanya "menerima" apa saja yang dapat kita peroleh, tetapi kita juga harus"memberi" pelayanan kepada orang lain!

manusia-laut-mati-renungan-harian-kristen
sumber gambar: www.tourkeisrael.com

Sobat muda bagaimana dengan dirimu? Apakah dirimu saat ini seperti laut mati yang hanya dapat menampung masukan tapi tidak menyalurkannya? Asal tahu saja, jika kehidupan rohani kita seperti itu, maka kita tidak ubahnya seperti bonsai yang kerdil melulu. Kita nggak bisa merasa cukup menerima firman Tuhan tanpa produktif melayaniNya.

Allah nggak suka bila kita selalu bersikap manja tanpa mau melayani. Allah justru ingin kita menjadi aliran air yang menyegarkan sehingga jiwa-jiwa yang haus dapat meminumnya. Dengan dipenuhi Roh kudus, kita memiliki "air kehidupan" dan dapat menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan. Ingat, Allah nggak pengen kita menjadi orang percaya laut mati! Karenanya berikan hidupmu untuk melayani

Terjemahan Baru:
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.   Roma 12:11

SEJATA AMPUH

Iblis memang gigih memperjuangkan sesuatu, khususnya untuk menghancurkan anak muda sebagai generasi Kristus. Pekerjaannya memang spektakuler tapi amat menjijikkan. Ia membesar-besarkan kenikmatan semu dalam dunia percabulan lalu menawarkan kepada banyak sekali anak muda gereja. Belakangan ia tertawa terbahak-bahak ketika banyak anak muda gereja yang jatuh dalam dosa perzinahan.

Nggak hanya sampai disitu, Iblis pun kini banyak menguncang rumah tangga-rumah tangga Kristen. Tak ayal, angka perceraian pun meningkat. Banyak pasangan muda menikah dengan satu pemikiran kalau mereka tak sepaham lagi, mereka akan bercerai dan menikah dengan orang lain. Selain itu banyak pasangan muda memilih tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan (living together), bahkan yang lebih mengerikan lagi, mencintai pasangan sejenis, homoseksual telah menjadi hal wajar. Praktek aborsi semakin leluasa bahkan sangat mudah dilakukan sehingga lokasi pelacuran pun merebak. Yang paling menyedihkan, justru anak muda gereja selalu menjadi salah satu korban dari bujuk rayu Iblis.

sejata-ampuh-renungan-harian-kristen

Sebagai anak muda. tentu rasa was-was dan ngeri menyelimuti kehidupan kita. Kita pun bertanya-tanya, di manakah Tuhan Yesus; mengapa semua ini Ia biarkan terjadi? Bukankah semua kekejian Iblis adalah rentetan goncangan yang menyedihkan bagi anak-anakNya juga?

Sobat, Tuhan Yesus tahu dengan sangat seksama apa yang terjadi dengan kehidupan anak muda jaman sekarang, bahkan tampaknya Ia mengijinkan Iblis melakukan semua hal itu. Tapi Tuhan sendiri telah berkata bahwa Ia akan menguncangkan dunia, supaya nyatalah bagi dunia bahwa orang-orang yang berpegang teguh pada perjanjian firmanNya tidak akan ikut terguncang (Ibrani 12:27).

Sob...,inilah kehidupan akhir zaman. Semuanya dirusak Iblis. Namun tidak berarti semua anak muda akan mampu dirusak, meski orang muda menjadi target Iblis untuk diserang. Senjata kita adalah firman Tuhan. Terkesan remeh namun bila kita berpegang teguh pada firmanNya, niscaya iman kita tidak mudah tergoyahkan. Itu sudah terbukti

Terjemahan Baru:
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.   Mazmur 119:9

KRISIS MORAL

Krisis Moralitas semakin tampak sekali dalam kehidupan anak muda. Salah satu hal yang paling menonjol adalah pemberontakan terhadap Allah. Mereka tidak lagi menghargai orang tua dan keluarga, terlebih Allah, Sang Pencipta. Konon pemberontakan manusia sudah terjadi sejak masa Adam dan Hawa di Taman Eden. Saat itu manusa dalam pergumulan, apakah dia harus memenuhi keinginan daging atau menuruti perintah Allah. Ternyata dia lebih menuruti keinginan daging. Dari sanalah sejarah pemberontakan dimulai. Padahal setiap kali manusia menuruti keinginan daging. Dari sanalah sejarah pemberontakan dimulai. Padahal setiap kali manusia menuruti keinginan daging, manusia telah memberontaj terhadap Allah. Pada saat itulah manusia masuk ke jalan menuju kebinasaan. Namun manusia mengira sedang berada di jalan Allah. Sayangnya, Allah kecewa dan membiarkan manusia hidup menuruti jalannya sendiri, sehingga pemberontakan manusia semakin besar.
krisis-moral-renungan-harian-kristen
sumber gambar: krisismoral99.blogspot.com

Begitu juga ketika kita memberontak pada otoritas di dalam keluarga, maka kita telah memberontak terhadapNya. Jika orang tua kita sulit menunjukkan kehidupan yang benar di hadapan Allah, bukan berarti kita bebas memberontak terhadap mereka. Kita harus tetap menghormati mereka dan berdoa agar mereka dikuasai Roh Kudus untuk dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah. Kita harus belajar dari apa yang dapat dilihat dengan mata, sebab jika terhadap yang kelihatan saja kita tidak menaruh hormat, apalagi terhadap Tuhan yang tidak kelihatan secara jasmani. Demikian juga halnya terhadap sekolah, kampus dan pemerintahan dimana kita berada.

Pemberontakan hanya menimbulkan masalah yang baru dan tidak memberikan solusi. Sebagai orang percaya milikilah pengendalian diri dan belajarlah untuk bertindak dengan bijaksana serta penuh hikmat agar Iblis tidak memanfaatkan celah yang berlubang dalam hidup kita.

Terjemahan Baru:
Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah.   Yesaya 30:1